Jumat, 26 November 2010

Rumah Sakit Tanpa Kelas

DPRD DKI dukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membangun RS tanpa kelas


Jakarta- Rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membangun Rumh Sakit Tanpa kelas mendapat dukungan dari anggota komisi E DPRD DKI Jakarta, Belly Bilalusalam. Menurut Belly, rumah sakit sebagaimana dimaksud dalam UU No. 44 Tahun 2009 merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, lanjut Belly, pelayanan rumah sakit tanpa kelas dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat itu sendiri, tegasnya.
Beban hidup masyarakat yang kian meningkat menjadi kendala tersendiri, khususnya bagi warga miskin dan tidak mampu dalam memenuhi standar hidup layak dan sehat. Langkah pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan rumah sakit tanpa kelas sedianya mendapatkan dukungan dari semua pihak, utamanya DPRD DKI Jakarta dalam hal kebijakan dan peningkatan anggaran pelayanan kesehatan agar rencana tersebut dapat terealisasi.
Dengan diberlakukannya rumah sakit tanpa kelas diharapkan tidak ada lagi pelayanan diskriminatif terhadap masyarakat, khususnya bagi warga tidak mampu dan warga miskin. Karena selama ini masih banyak keluhan warga dalam hal pelayanan di rumah sakit yang bersifat diskriminatif kepada pasien miskin. (yan)

Jumat, 12 November 2010

Gratis..Pendidikan SMA DKI

Pendidikan Gratis Sampai Tingkat SLTA

Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD DKI Jakarta dalam pemandangan umum atas Rancangan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2011 mengusulkan agar pendidikan gratis dapat dilaksanakan sampai tingkat SLTA. Dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan oleh Belly Bilalusalam, Fraksi PPP menekankan agar pelaksanaan pendidikan gratis yang ada ditingkat SD dan SMP dapat berjalan secara efektif, hal itu dikatakan karena masih terdapat berbagai pungutan oleh pihak sekolah kepada orang tua murid yang dinilai cukup memberatkan ekonomi masyarakat.
Lebih jauh lagi, Belly menyampaikan, bahwa anggaran pendidikan sebagaimana ketentuan UUD 1945 dan UU No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional sekurang-kurangnya 20 persen, provinsi DKI Jakarta bahkan mengalokasikan sebesar 27,77 persen untuk tahun 2011. Namun demikian, lanjut Belly, alokasi anggaran yang besar itu belum mampu mewujudkan mutu pendidikan di Jakarta karena dalam Ujian Akhir Nasional masih terdapat ribuan siswa yang harus melakukan ujian ulang karena tidak mencapai standar.
Selanjutnya, Belly berharap agar kesejahteraan guru dapat lebih ditingkatkan dan pendidikan di madrasah juga harus mendapatkan perhatian yang sama dengan pendidikan umum, terutama untuk penghasilan dan fasilitas pendidikan di madrasah. (yan)

Selasa, 02 November 2010

Hamil


Golongan Darah O, Lebih Sulit Hamil?



Republika - Selasa, 26 Oktober

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Golongan darah diduga turut berpengaruh terhadap kehamilan. Para ilmuwan melaporkan, untuk pertama kalinya ditemukan bukti bahwa golongan darah mempengaruhi peluang seseorang untuk hamil.
Dari penelitian ini terungkap bahwa wanita dengan golongan darah O lebih sulit hamil karena jumlah telur yang lebih sedikit dan kualitas telur yang lebih rendah.
Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap lebih dari 500 wanita yang menjalani terapi kesuburan di Amerika Serikat (AS). Sedangkan wanita dengan golongan darah A cenderung memiliki jumlah telur yang lebih banyak.
"Kami menemukan bahwa wanita dengan golongan darah A dan AB terlindungi dari gejala menurunnya cadangan sel telur," kata Edward Nejat, salah seorang peneliti, Senin (25/10).
Meski demikian, Nejat mengatakan, temuan ini hanya salah satu aspek dari kesuburan wanita dan masih perlu penelitian lebih lanjut. "Usia seseorang masih menjadi faktor terpenting berhasil tidaknya untuk hamil," kata dia.
Menanggapi temuan ini ilmuwan Inggris Tony Rutherford mengatakan, ini untuk pertama kalinya ada pakar yang bisa menunjukkan kaitan antara golongan darah dan peluang untuk hamil. Namun ia menambahkan ada hormon-hormon lain yang menyebabkan berkurangnya cadangan sel telur, yang juga penting untuk dikaji. Jadi, bagi Anda yang bergolongan darah O tak perlu terlalu khawatir dengan hasil penelitian ini.