Kegiatan santunan anak yatim setiap
tahunnya pada bulan muharram memang sudah menjadi program rutinitas di
Masjid Jami' Bialussalam, sebagai upaya untuk mengingatkan betapa
istimewanya bulan Muharram yang menjadi salah satu bulan Allah yang
dihormati (Asyhurul hurum) dimana di dalamnya banyak peristiwa-peristiwa
penting dari perjalanan sejarah agama Islam itu sendiri.
“Kegiatan ini diadakan untuk
memperingati betapa istimewanya bulan Muharram serta sebagai
implementasi dari ajaran Islam untuk berbagi kasih sayang kepada anak
yatim,” ucap Belly.
Belly yang juga sebagai Pembina
Masjid Jami' Bilalussalam mengatakan bahwa tidak usah takut kehilangan
harta benda dalam menyantuni anak yatim. Sebab tidak ada sejarahnya
orang menjadi miskin dengan menyantuni anak yatim dan beramal di jalan
Allah. " InsyaAllah harta benda kita akan bertambah dan berkah jika
menyantuni anak-anak yatim ini " ucap belly anggota komisi E DPRD DKI
Jakarta.
Belly juga berharap kegiatan yang
dilakukan itu bisa memotivasi seluruh masyarakat yang diberkati harta
lebih oleh Allah SWT untuk mau berbagi kepada sesama yang membutuhkan,
terutama pada anak-anak yatim.
“Menyantuni anak yatim dan berbagi
kebahagiaan dengan mereka merupakan sunah Rasulullah yang sangat
dianjurkan dan memiliki keutamaan di sisi Allah. Karenanya mari kita
memotivasi diri untuk selalu mau meringankan tangan pada saudara-saudara
kita yang membutuhkan uluran tangan terutama kepada anak-anak yatim,”
ujar Belly yang juga menjabat sebagai ketua DPC PPP Jakarta Timur.
Kepada anak-anak yatim Belly berpesan
agar tidak berkecil hati, sebab masih banyak saudara-sadara mereka yang
peduli dan siap membantu kesulitan yang dihadapi. “Jangan berkecil hati
dengan ketetapan Allah, sebab banyak saudara-saudara kita yang akan
membantu. Sebaiknya kalian tunjukkan semangat dan buktikan bahwa kalian
mampu berbuat lebih baik dengan keterbatasan yang ada,” pungkas Belly.